Sabtu, 24 Maret 2012

Bos Madrid: No Discriminacion, Por Favor!

Real Madrid memprotes perlakuan diskriminatif wasit (Foto: Getty Images)
Real Madrid memprotes perlakuan diskriminatif wasit (Foto: Getty Images)
MADRID – Berang bukan main rasa hati salah satu bos Real Madrid, Miguel Pardeza terhadap kepemimpinan wasit kala memimpin laga Madrid kontra Villarreal tengah pekan lalu. Menurutnya, wasit telah berlaku diskriminatif dan protes keras pun dilontarkan.



Pardeza menilai arbitro (wasit) José Luis Paradas Romero bertindak kelewatan. Direktur olahraga Madrid itu menilai sang pengadil tidak berlaku adil dengan semestinya. Wasit Romero mengeluarkan dua pemain Madrid plus sang Entrenador, José Mourinho, tanpa bertindak serupa dengan para pemain Villarreal yang tak kasar berlaku pada para pemainnya.

Memang Pardeza tak memungkiri, sejumlah pemainnya berlaku kasar, tapi Pardeza juga menuntuk perlakuan yang sama terhadap tim lawan. Melihat sikap sang wasit, Pardeza tak terima begitu saja dan menilai timnya telah didiskriminasikan sedemikian rupa dan akhirnya menelan hasil minor yang tak diinginkan untuk kedua kalinya dalam dua laga terakhir Los Merengues.

Contohnya, sang wasit mengeluarkan Sergio Ramos dan Mesut Özil serta Mourinho dan stafnya, Rui Faria. Tapi wasit cuek terhadap perlakuan Marco Ruben yang seharusnya divonis serupa, tarjeta roja(kartu merah).

“Kami hanya ingin bermain di bawah kondisi yang sama dengan tim lainnya. Yang kami minta hanyalah tim kami diperlakukan sama seperti yang lain,” tukas Pardeza kepada Marca, Sabtu (24/3/2012).

“Kami (dewan direksi) berbagi kemarahan dengan tim kami terhadap apa yang terjadi. Kami mengerti bahwa beberapa pemain tak bisa menekan kekagetan dan frustrasi atas apa yang terjadi di El Madrigal,” lanjutnya.

Pardeza lantas mengaitkan perlakuan yang teramat berbeda terhadap rivalnya, Barcelona. Baginya, korps wasit seakan selalu bersikap lembut terhadap Barca, sementara bagi para wasit selalu memberi perlakuan yang tak bersahabat terhadap para pemainnya.

“Kontroversi perwasitan seperti ini belum pernah kami lihat terhadap Barcelona. Jelas kami prihatin terhadap perlakuan yang sama sekali berbeda,” sergahnya seraya menutup.
(raw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar